Sabtu, 19 Februari 2011

Suku Bunga

Pengertian Suku Bunga ialah :
* Menurut Hubbard (tahun 1997) dan Laksmono (tahun 2001), bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjaman atas pinjaman yang diterima dan imbalan dari peminjam pinjaman atas investasinya. Suku bunga mempengaruhi keputusan individu terhadap pilihan membelanjakan uang lebih banyak atau menabung.
* Menurut Kem dan Guttman (tahun 1992) seperti diuraikan Laksmono (tahun 2001) menganggap suku bunga merupakan sebuah harga dan sebagaimana harga lainnya maka tingkat suku bunga ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran. Para ekonom membedakan suku bunga menjadi 3, yaitu:
1. Suku Bunga Nominal yaitu suku bunga yang dapat diamati di pasaran atau masyrakat luas.
2. Suku Bunga Riil yaitu suku bunga yang secara konsep diukur tingkat pengembaliannya setelah dikurangi inflasi.
3. Suku Bunga Jangka Pendek yaitu suku bunga yang jatuh tempo satu tahun atau kurang dari satu tahun.
4. Suku Bunga Jangka Panjang yaitu suku bunga yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Dalam hubungannya dengan perbankan, definisi suku bunga ada 2, yaitu sebagai berikut.
• Suku bunga simpanan merupakan tingkat bunga yang diberikan bank sebagai balas jasa karena nasabah mempercayakan uangnya untuk disimpan atau ditabung di bank yang bersangkutan.
• Suku bunga pinjaman merupakan tingkat suku bunga yang dikenakan oleh bank kepada kreditor yang meminjam uang dari bank.

Penentuan Tingkat Suku Bunga
Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan suku bunga. Ditinjau dari segi ekonomi dan perbankan sebagai suatu perusahaan, maka faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan suku bunga adalah sebagai berikut:
- Keadaan ekonomi dan keuangan
- Tingkat resiko
- Hubungan rekening nasabah
- Kemampuan dalam perdagangan dan persaingan
- Biaya dana dari Bank

Berikut ini adalah sistem perhitungan suku bunga.
• Sistem bunga flat. Sistem perhitungan suku bunga yang mengacu pada pokok hutang awal, angsuran pokok hutang dan bunga tetap sama setiap bulannya. Misalnya, angsuran tiap bulan Rp1000,00, terdiri dari pokok hutang Rp750,00 dan bunga Rp250,00. Sistem ini biasanya dipakai untuk angsuran barang-barang konsumsi, seperti peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, atau mobil.
• Sistem bunga efektif. Sistem perhitungan suku bunga yang mengacu pada pokok hutang tersisa, porsi angsuran pokok dan bunganya berbeda setiap bulan. Meskipun jumlah angsurannya tetap, porsi bunga pada sistem ini di masa-masa awal akan sangat besar, sedangkan porsi hutang pokok akan sangat kecil. Sistem perhitungan ini adalah kebalikan dari sistem flat.

Sifat perhitungan suku bunga adalah sebagai berikut.
• Fixed. Perhitungan suku bunga yang bersifat tetap selama periode tertentu atau selama masa kredit.
• Floating. Perhitungan suku bunga yang bersifat mengambang, dapat berubah setiap saat bergantung kondisi pasar.
Dalam praktiknya di lapangan, biasanya sistem dan sifat perhitungan suku bunga mengalami kombinasi-kombinasi. Misalnya, kombinasi sistem flat dan fixed atau sistem efektif dan floating. Kombinasi flat-fixe, artinya sistem bunga akan memakai sistem flat dan bersifat fixed atau tetap selama masa kredit.

Sumber Bacaan :
www.scribd.com/doc/11320386/Definisi-Bank
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/eman/2002/jiunkpe-ns-s1-2002-31496094-3047-suku_bunga-chapter2.pdf