Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.
Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam
tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya
dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang
dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya
lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang
tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil
mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya;
duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.
Salah satu kegelisahan remaja adalah menghadapi Uian Nasional. Dimana siswa SD, SMP, SMA yang telah menyelesaikan tingkat terakhir dari jenjang pendidikannya akan menghadapi Ujian Nasional. Tentunya sekolah telah menyiapkan mereka untuk menghadapi Ujian Nasional, seperti tambahan jam belajar di sekolah ataupun tutor teman sebaya yang menurut sekolah bisa memudahkan mereka belajar serta bertanya jawab tentang suatu pelajaran. Tetapi murid-murid biasanya masih gelisah, merasa materi yang mereka dapat masih kurang sehingga tak jarang mereka juga mengikuti bimbel di luar sekolah.
Biasanya kegelisahan makin bertambah disaat Ujian Nasional akan dilaksanakan, sekolah pun ikut andil meredam kegelisahan dengan cara doa bersama bahkan mengikut sertakan oang tua dalam acara tersebut. Tetapi mereka yang telah bisa mengatasi kegelisahan terkadang kembali gelisah akibat terpengaruh oleh temannya.
Namun walaupun begitu disaat Ujian Nasional dilaksanakan beberapa dari murid tersebut merasa kegelisahan yang mendalam, merasa takut tidak bisa mencapai standar nilai yang telah ditentukan, hal itu timbul karena saat Ujian berlangsung secara tiba tiba otak mereka kosong dan tidak bisa konsentrasi, selain itu juga masalah teknis seperti tidak teliti saat mengisi lembar jawaban.
Kegelisahan tersebut terjadi karena kurangnya percaya diri pada diri mereka sendiri dan juga terpengaruh oleh lingkungan luar seperti teman, remaja sebenarnya tidak harus mengalami kegelisahan saat Ujian Nasional karena jika mereka telah menyiapkan dan meyakinkan diri mereka tentunya mereka bisa menghadapi Ujan Nasional dengan tenang.
Kurangnya percaya diri terkadang disebabkan oleh beredarnya kunci jawaban yang membuat pikiran mereka kacau, sehingga terkadang murid meragukan diri mereka sendiri dan terfokus terhadap kunci jawaban.
Jadi kegelisahan yang dialami saat Ujian Nasional dikarena siswa yang tidak bisa mengontrol dirinya, kurang percaya diri dan juga pengaru luar seperti teman.
Salah satu kegelisahan remaja adalah menghadapi Uian Nasional. Dimana siswa SD, SMP, SMA yang telah menyelesaikan tingkat terakhir dari jenjang pendidikannya akan menghadapi Ujian Nasional. Tentunya sekolah telah menyiapkan mereka untuk menghadapi Ujian Nasional, seperti tambahan jam belajar di sekolah ataupun tutor teman sebaya yang menurut sekolah bisa memudahkan mereka belajar serta bertanya jawab tentang suatu pelajaran. Tetapi murid-murid biasanya masih gelisah, merasa materi yang mereka dapat masih kurang sehingga tak jarang mereka juga mengikuti bimbel di luar sekolah.
Biasanya kegelisahan makin bertambah disaat Ujian Nasional akan dilaksanakan, sekolah pun ikut andil meredam kegelisahan dengan cara doa bersama bahkan mengikut sertakan oang tua dalam acara tersebut. Tetapi mereka yang telah bisa mengatasi kegelisahan terkadang kembali gelisah akibat terpengaruh oleh temannya.
Namun walaupun begitu disaat Ujian Nasional dilaksanakan beberapa dari murid tersebut merasa kegelisahan yang mendalam, merasa takut tidak bisa mencapai standar nilai yang telah ditentukan, hal itu timbul karena saat Ujian berlangsung secara tiba tiba otak mereka kosong dan tidak bisa konsentrasi, selain itu juga masalah teknis seperti tidak teliti saat mengisi lembar jawaban.
Kegelisahan tersebut terjadi karena kurangnya percaya diri pada diri mereka sendiri dan juga terpengaruh oleh lingkungan luar seperti teman, remaja sebenarnya tidak harus mengalami kegelisahan saat Ujian Nasional karena jika mereka telah menyiapkan dan meyakinkan diri mereka tentunya mereka bisa menghadapi Ujan Nasional dengan tenang.
Kurangnya percaya diri terkadang disebabkan oleh beredarnya kunci jawaban yang membuat pikiran mereka kacau, sehingga terkadang murid meragukan diri mereka sendiri dan terfokus terhadap kunci jawaban.
Jadi kegelisahan yang dialami saat Ujian Nasional dikarena siswa yang tidak bisa mengontrol dirinya, kurang percaya diri dan juga pengaru luar seperti teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar